Banyak hal menarik yang bisa kita pelajari lebih
mengenai Ilmu Kimia. Konsep
Dasar Kimia merupakan salah satu hal penting yang
wajib kita tahu, kalo kita pengen tahu lebih banyak tentang Kimia. Konsep Dasar
Kimia merupakan kumpulan beberapa hal penting yang akan dipelajari atau dibahas
dalam Ilmu Kimia. Beberapa hal yang termasuk dalam Konsep
Dasar Kimia, antara lain adalah :
Tatanama
Tatanama
kimia merujuk pada sistem penamaan senyawa kimia. Telah dibuat sistem penamaan
spesies kimia yang terdefinisi dengan baik. Senyawa organik diberi nama menurut
sistem tatanama organik. Senyawa anorganik dinamai menurut sistem tatanama
anorganik.
Atom
Atom
adalah suatu kumpulan materi yang terdiri atas inti yang
bermuatan positif, yang biasanya mengandung proton dan neutron, dan beberapa
elektron di sekitarnya yang mengimbangi muatan positif inti. Atom juga
merupakan satuan terkecil yang dapat diuraikan dari suatu unsur dan masih
mempertahankan sifatnya, terbentuk dari inti yang rapat dan bermuatan positif
dikelilingi oleh suatu sistem elektron.
Unsur
Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki
jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom
unsur. Sebagai contoh, atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom
dari unsur karbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah
atom unsur uranium. Semua unsur kimia yang telah ditemukan dapat dilihat pada
tabel periodik unsur, yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan
sifat kimianya. Daftar unsur berdasarkan nama, lambang, dan nomor atom dan
nomor massa juga tersedia.
Ion
Ion atau spesies bermuatan, atau
suatu atom atau molekul yang kehilangan atau mendapatkan satu atau lebih
elektron. Kation bermuatan positif (misalnya kation natrium Na+) dan
anion bermuatan negatif (misalnya klorida Cl-) dapat membentuk garam
netral (misalnya natrium klorida, NaCl).
Senyawa
Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua
atau lebih unsur dengan perbandingan tetap yang menentukan susunannya. Sebagia
contoh, air merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan
dua terhadap satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia.
Molekul
Molekul adalah bagian terkecil dan tidak terpecah
dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik
yang unik. Suatu molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat satu
sama lain. Contoh molekul adalah H2O yang dalam kehidupan
sehari-hari dikenal dengan air.
Zat Kimia
Suatu zat kimia dapat berupa suatu
unsur, senyawa, atau campuran senyawa-senyawa, unsur-unsur, atau senyawa dan unsur.
Sebagian besar materi yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan
suatu bentuk campuran, misalnya air, aloy, biomassa, dan lain-lain.
Ikatan Kimia
Ikatan kimia merupakan gaya yang menahan berkumpulnya
atom-atom dalam molekul atau kristal. Ikatan kimia yang umum adalah ikatan ion,
ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi. Pada banyak senyawa sederhana,
teori ikatan valensi dan konsep bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menduga
struktur molekular dan susunannya. Serupa dengan ini, teori-teori dari fisika
klasik dapat digunakan untuk menduga banyak dari struktur ionik. Pada senyawa
yang lebih kompleks/rumit, seperti kompleks logam, teori ikatan valensi tidak
dapat digunakan karena membutuhken pemahaman yang lebih dalam dengan basis
mekanika kuantum.
Wujud
Zat
Fase
adalah kumpulan keadaan sebuah sistem fisik makroskopis
yang relatif serbasama baik itu komposisi kimianya maupun sifat-sifat fisikanya
(misalnya masa jenis, struktur kristal, indeks refraksi, dan lain sebagainya).
Contoh keadaan fase yang kita kenal adalah padatan, cair, dan gas.
Reaksi Kimia
Reaksi
kimia adalah transformasi/perubahan dalam struktur
molekul. Reaksi ini bisa menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul
yang lebih besar, pembelahan molekul menjadi dua atau lebih molekul yang lebih
kecil, atau penataulangan atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu
melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia.
0 komentar:
Posting Komentar